Saturday, 30 June 2012

kehidupan

Tenang tenang air di laut,
Jiwa berdetak resah malam
Melambai embun pohon kekeringan
Pening menghempit kala ketiduran
Siang alam hening selumbar
Titik noktah angkara mula
Biar aku rintih seorang
Bukan lagi akhir garisan
Kehidupan diterusan
Tanpa paksaan mengintai 
Pasrah pada durjana malam...

Monday, 25 June 2012

kehidupanku SS ini

hidup umpama roda, kadang-kadang di atas dan kadang-kadang di bawah. kita kadangkala rasa sangat kesuyian, sorang-sorang..tak ada kawan, keluargan jauh, kita pula diperantauan... sedih bila masalah datang bergolek-golek satu-persatu tanpa ada penyelesaian. sepi merana mula rasa dalam diri. kesal-sesal dengan pelbagai semua masalah.


di sinilah terletaknya keimanan seseorang. allah uji dengan pelbagai cara untuk kita. dia uji sebab dia nak tahu sejauh mana kita mingingatinya. allah tak akan uji hambanya tanpa kemampuan hamba itu sendiri. sebagai hambanya yang soleh..kita hendaklah syukur denga masalah yang di beri kepada kita. kerna hal nini memberi kita ingatan selalu kepadanya. oleh itu kita tidak akan lalai lagi dan hati-hati kita tentu belaku dengan banyak keindahan lagi suci dan abadi.

Sunday, 3 June 2012

sinaran harapan

Tika mata tidak memandang
Tapi mengapa hati pula terpaut,
Saat jatuh cinta dihati 
Mengapa tidak mengakui

Kini terbit rasa kesal dihati
Kerna menolak dirimu
Kalau itu takdir kita
Berserahlah pada ilahi
Pasti abadi...

Namun,
Doaku kita dipertemukan
Namun sebagai pemimpin hatiku 
Menuju syuga hakiki
Cinta yang diredoi ilahi
Cinta bersemi kerana Allah
                                                      Menuju harapan wangian syugawi...

Friday, 1 June 2012

Debuan Dosa

Bicara angin senja
Merawat jiwa lara
Rintih kasihNya
Saat laut bergelora
Kelaparan ketenagan dironta
Sekujur tubuh merana
Tika saat maut menjelma
Tapi diri belum bersedia
Bagaimana caranya
Setiap manusia berjiwa
Damai minda saat terluka
Itu ubat penawar duka
Masih keras hati lara
Kekal dengan pendosa setia
Hilang sifat manusia
Suci dengan debu-debu dosa
Malang maut tetap menjelma
Tiada peluang kedua
Tiada lagi indah di mata
Kenangan dosa menjelma
Saat maut mengoncang dunia
Tidak dapat di ucap dengan kata-kata
Pasrah dan berserah saja
Cuma akan di hisab diahkirat sana...