maafkanlah aku melukakanmu
bukan maksudku untuk buatmu tersentuh hati
mungkin kerna prinsipku begitu
memang benar diri sukar didekati
mana-mana orang yang walaupun kawan atau musuh
maafkanlah aku melukakanmu
luka hati tiada siapa yang tahu
kecuali maha mengetahui
harapanmu hatimu reda amarahmu terhadapku
bukan madsudku untuk melukakanmu
namun terpaksaku lakukan
demi rasa jiwa yang aku anggap benar
dari sudut hatiku
maafkan aku melukakanmu
jika raut wajah pintamu
apa ada dayaku
mungkin itu harapanmu
tapi tidak bagiku
rasa kesalmu dengan kemahuanmu
namun aku kuat dengan prinsipku
bialah masa yang menentukan sesuatu
ALLAH maha mengetahui tiap sesuatu atas kemahuannya
akan memberi faedah yang sempurna tanpa disedari kita
No comments:
Post a Comment