DIRIKU..
ku ungkap kata nista pada si pekak
ku nangis tanpa air mata
ku sesat di jalan yang terang
ku meraung tanpa suara
ingin ku luahkan namun tiada siapa yang mahu mendengar..
hatiku meronta-ronta agar dapat ku ungkap rasa hati yang pedih..
tentang perubahan pula, mengapa susah untuk aku memaafkan diriku sendiri...
susah untuk aku melawan kata-kata kesumat negatif yang sentiasa menguasai hati dan mindaku..
MENGAPA..
ku hilang tapi ada wujudnya
ku lapar tapi banyak makanan yang enak
ku mimpi namun tidak tidur
ku bulan tanpa ada cahayanya
jiwa kabut sentiasa menodai fikiran yang buta membuatkan marah entah pada siapa...
tika marah menjelma kuasa ribut menghancurkan buana rasa fikrian gundah...
namun disebaliknya ada suara yang yang memanggil lembut kearah cahaya kebaikan...
tapi hati kuat menolak cahaya tadi kerna hati manusiawi itu sudah biasa dinodai dengan galap hitam...
AKHIRNYA..
ku mengerti rasa kasihmu
ku merasai rasa sayangmu
ku yakin rasa cintamu
ku mohon keampunan darimu....
Pada saat manusia membencimu tanpa alasan yang jelas, ingatlah Allah menyayangimu tanpa alasan dan syarat..jangan pernah mengharapkan kata hikmah kebijaksanaan pada diri yang tidak mengenali kasihNya yang sejati...sebenarnya musuh hakiki ada dalam diri tanpa disedari pasti menodai....janganlah kau berikan cintamu kepadanya, dia akan menyakitimu….berikanlah cintamu kepadaNya… Dia akan menyayangimu lebih dari engkau mengasihiNya...
No comments:
Post a Comment